Apa itu Node.js?

JavaScript telah hadir di dunia software sejak tahun 1995 dan sejak saat itu memainkan peran dominan dalam pengembangan website. Selama sebagian besar masa waktunya, JavaScript terutama digunakan untuk membuat skrip front end di dalam.

APAKAH NODE.JS ADALAH SEBUAH FRAMEWORK?

Node.js bukanlah sebuah framework. Sebaliknya, Node.js adalah sebuah lingkungan eksekusi JavaScript. Anda dapat menganggapnya sebagai tempat di mana anda dapat menjalankan JavaScript tanpa menambahkan kode ke HTML.

Keterbatasan ini berarti bahwa pengembang perangkat lunak web sering bekerja dengan banyak bahasa dan kerangka kerja yang berbeda di aspek front-end (sisi klien) dan back-end (sisi server) dari aplikasi web.

const fs = require('fs');

fs.readFile('./script.js', function(error, data) {
  // Jika tidak terjadi Error, Error akan menjadi Null: sebaliknya, akan menjadi sebuah Error object
  if (error) {
   throw error;
  }
  
  console.log(data);
});

Bagaimana cara menggunakan Node.js

Untuk memulai, unduh dan instal Node.js dari sini, sesuai dengan sistem operasi Anda.

Untuk menjalankan berkas JS di Node, gunakan perintah ‘node‘ diikuti dengan alur file, dan Node akan menjalankan berkas program.

Sebagai contoh, jika kita telah menyimpan yang berikut ini dalam file script.js:

console.log('I am a Node program');

Untuk menjalankan perintah terminal dengan script.js di folder yang sama menggunakan ‘node script.js,‘, perintah ini akan menginisiasi Node, mencetak ‘I am a Node program‘ ke jendela terminal, dan keluar setelah menyelesaikan eksekusi skrip (script execution).

Node sebagai REPL

Node.js juga dapat digunakan sebagai REPL (Read Eval Print Loop) di jendela terminal. Fungsi ini memungkinkan anda untuk menjalankan perintah JavaScript dari command line.

Ketika Node terinstal, anda dapat memulai REPL dengan menjalankan perintah ‘node‘  di terminal dan menekan tombol ‘Enter’. Sekarang, anda berada dalam lingkungan JavaScript yang interaktif, dan anda dapat menjalankan kode JavaScript yang valid seperti 4 + 5.  Setelah menjalankan sebuah perintah, Node akan selalu mencetak hasil evaluasi tersebut.

$ node
4 + 5
9
function nodeIsGreat() {
… console.log('Node is great!');
… }
undefined
nodeIsGreat()
Node is great!
undefined
.exit
$

Pada contoh ini, pengguna memulai Node dengan perintah terminal ‘node‘pada baris pertama. Pada baris kedua, pengguna mengetikkan ‘4 + 5‘ dan mengevaluasinya dengan menekan tombol return, yang mencetak ‘9‘  ke terminal keluar.

Pada baris keempat, pengguna mendeklarasikan sebuah fungsi bernama ‘nodeIsGreat.’. Karena pernyataan fungsi ini mencakup beberapa baris, REPL Node akan menunjukkan dengan ‘…‘ di awal setiap baris bahwa ia masih membaca data masukan dari pengguna dan belum dievaluasi. Setelah menutup pernyataan fungsi pada baris keenam, ia akan mencetak ‘undefined‘ ke terminal keluar karena pernyataan fungsi itu sendiri tidak dievaluasi sebagai sebuah nilai. Ketika fungsi dipanggil pada baris kedelapan, ‘Node is great!‘  muncul pada console, dan ‘undefined‘ dicatat setelahnya karena ‘nodeIsGreat()‘ mengembalikan nilai ‘undefined‘.

Untuk keluar dari Node REPL, gunakan perintah ‘.exit ‘ kapan saja dan kembali ke sistem prompt. Menekan ‘ctrl+c’ dua kali juga akan memberikan jalan keluar secara bersamaan.

Memuat File yang Ada

Node REPL juga dapat memuat file JS yang sudah ada. Jika kita telah menyimpan kode berikut ini dalam sebuah berkas bernama script.js:

var a = 'Node REPL is fun!';

Anda dapat menggunakan .load  untuk dimuat ke dalam REPL. .load mengambil argumen path file, jadi untuk memuat script.js, anda dapat menggunakan .load ./script.js.

$ node
> .load ./script.js

var a = 'Node REPL is fun!';

> a

'Node REPL is fun!'

Setelah mengunggah file script, variabel dapat diakses dari REPL. Jadi, ketika kita mengevaluasi nilai dari variabel ‘a,’ variabel hal tersebut telah diatur dengan dimuat ke dalam script.js dan mencetak ‘Node REPL is fun!’ ke console.

Anda dapat mencoba hal ini dengan menjalankan  node  di terminalmu sendiri, atau lihat dokumentasi REPL untuk mengetahui fungsionalitas lebih lanjut.

Manajemen Paket (Package Management)

Paket Node adalah cara yang mudah bagi para pengembang Node untuk berbagi modul. Npm service adalah manajer paket default untuk Node dan dilengkapi dengan instalasi Node.js.

Npm mengizinkan akses ke ratusan ribu paket open-source. Selain npm, yarn telah mendulang popularitas sebagai pengelola paket JS lainnya.

Versi Node (Node Versions)

Versi utama Node bertujuan untuk mendukung fitur-fitur JavaScript terbaru, termasuk ES6/ES2015 dan seterusnya, tanpa mengalami perubahan.

Untuk melihat daftar fitur JavaScript yang didukung dalam berbagai versi, Anda dapat mengunjungi node.green.

Manajemen Versi (Version Management )

Seperti halnya software utama lainnya, versi Node tingkat atas (8.x, 7x, dsb.) terkadang memperkenalkan perubahan signifikan yang dapat memengaruhi aplikasi yang dibangun di atas versi yang lebih lama. Manajer versi seperti nvm (Node Version Manager) dan N dapat digunakan untuk beralih di antara beberapa versi Node pada satu mesin.

Ada dua pengelola versi yang menyediakan fungsionalitas ini: nvm (Node Version Manager) dan N. Menginstal N sebagai paket npm cukup mudah!

Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang Node.js dalam video berikut.